Suka Duka Berduka (2022)

Setelah berturut-turut menyantap sate kambing, durian, dan bir dingin, Rauf Affan, kepala keluarga Affan yang terpandang, ditemukan oleh Lilis, istri mudanya, telah meninggal dunia karena serangan jantung. Selama hari pemakaman, pengajian tiga harian, tujuh harian dan empat puluh harian, anak cucu Rauf berkumpul di rumah almarhum yang megah. Rentetan kejutan soal warisan serta konflik lain antara para anak, mantu dan sang ibu tiri muda pun mulai terungkap, yang berujung pada serangkaian peristiwa yang mengundang tawa, mendebarkan dan juga mengharukan. Sebuah topik keluarga yang belum pernah diungkap hadir dalam Suka Duka Berduka – serial bertabur bintang yang mengangkat prosesi berduka khas Indonesia. Inilah bukti bahwa tangis paling keras dapat berubah menjadi menjadi tawa paling lepas.